Rabu, 30 Maret 2016

Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita

Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA GUNDIK JELITA

SATUHutan kecil itu terletak di teluk yang sangat sepi. Hanya deburan ombak terdengar menderu di pasir sepanjang siang dan malam hari. Ombak yang begitu ganas membuat teluk itu hampir tak pernah didatangi manusia termasuk nelayan pencari ikan. Tersembunyi di balik kerapatan pepohonan dan semak belukar terdapat sebuah pondok kayu beratap ijuk. Bangunan ini cukup besar, memiliki dua kamar serta langkan lebar. Dua orang tampak duduk di langkan, berhadap-hadapan satu sama lain. Untuk beberapa saat lamanya tak satupun dari mereka membuka mulut bersuara.

Duduk di sebelah kanan di dekat pintu adalah seorang tua berambut sangat putih, berkulit hitam, mengenakan pakaian berupa selempang kain kuning muda. Parasnya yang keriput dimakan usia tampak tenang walau benak dan lubuk hatinya disamaki berbagai pikiran dan perasaan. Di hadapannya duduk bersila seorang pemuda berpakaian putih, berbadan langsing dan berkulit puith halus. Rambutnya yang hitam agak tersuruk oleh ikat kepala putih. Meskipun dia berpakaian cara laki-laki, namun keelokan paras dan kehalusan kulitnya tak dapat menyembunyikan bahwa sebenarnya pemuda ini adalah seorang gadis berusia sekitar delapan belas tahun.

"Empu, kau tadi hendak membicarakan sesuatu. Tapi sejak tadi kau han
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 28 Maret 2016

Ke Rumah Presiden

Ke Rumah Presiden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Adik perempuanku selalu belajar dengan rajin. Ingin bertemu Presiden, katanya. Walaupun baru kelas III SD, setiap aku bangun pagi buta untuk belajar, Adik ngotot ingin belajar juga. Ketika aku tidak membangunkan karena tidak tega mengganggu tidur pulasnya, Adik malah marah besar bahkan disertai isak tangis. Entah apa motifnya. Karena ingin menyaingiku atau mungkin kata-kata Ayah yang telah memacu semangatnya.

Waktu itu, satu tahun yang lalu saat Ayah baru pulang kerja. Seperti biasa, Ibu, Aku dan Adik menunggu Ayah tercinta di ruang tengah sambil nonton TV bersama. Saat Ayah memasuki ruangan, kami menyambut dengan bergantian menceritakan apa yang kami lakukan seharian itu.
“Yah… tadi Kakak ketemu Bapak gubernur, Kakak juga bisa salim* sama foto-foto…” Senyum bangga Ayah membuatku yang meskipun telah memasuki kelas I SMA, semakin manja.
“Eh iya, Kakak menang apa?” Tanya Ayah ramah.
“Lomba Karya Tulis Ilmiah, Yah… Tingkat Provinsi… Seneng deh bisa ngobrol sama Bapak Gubernur langsung, nggak cuma lihat dari TV…” Jawabku ria.
“Wah, Kakak memang juara, hebat!” Puji dari Ayah.
“Adik juga bisa kan, Yah? Ketemu Bapak Presiden malahan!” Celetukan Adik sering membuatku geli.
“Mimpi…” Gurauku menggoda Adik.
“Siapa bilang. Adik bisa kok. Orang bia
... baca selengkapnya di Ke Rumah Presiden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 26 Maret 2016

Batu Kecil

Batu Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.


... baca selengkapnya di Batu Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kepompong dan Kupu-Kupu

Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari seorang anak menemukan kepompong. Anak itu menganggap kepompong yang ia temukan lucu sekali, bila disentuh ia akan bergerak-gerak. Sejenak setelah anak itu mengamati kepompong, tampak ujung kepompong itu mulai robek.. ternyata sudah waktunya seekor kupu-kupu keluar dari kepompong itu.

Anak itu memperhatikan kejadian yang belum pernah dilihatnya dengan sangat serius. Ia melihat bagaimana seekor kupu-kupu bergerak-gerak mencoba menjejalkan dirinya dalam sebuah lubang sempit agar dapat keluar dari kepompongnya.

Beberapa menit kemudian anak itu sudah dapat melihat kepala dan sebagian tubuh dari kupu-kupu itu. Tetapi ia belum dapat melihat bakal sayapnya, karena memang belum kelihatan. Diam-diam ia mulai penasaran bagaimana wujud sayap kupu-kupu itu. ?Pasti sangat indah? gumamnya. Kupu-kupu itu tampak kesulitan sekali saat mencoba keluar dari kepompong, kelihatannya seperti ada yang tersangkut.

Tiba-tiba seorang anak lain memanggilnya, lalu ia pun pergi bermain-main dengan anak itu. Sekitar satu jam kemudian anak itu kembali lagi dan mengamati kepompong yang akan menetas itu. Ia heran, ternyata kupu-kupu itu belum keluar juga. Kupu-kupu yang sudah setengah kelihatan itu malah hanya diam saja, seolah-olah sudah menyerah dari perjuangannya untuk dapat keluar dari kepompong itu.

Merasa kasihan, anak itu lalu mengambil gunting, la
... baca selengkapnya di Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 24 Maret 2016

Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng

Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : EMPAT BEREWOK DARI GOA SANGGRENG

"Ini!" kata laki-laki berkumis melintang itu dengan suara kasar. "Berikan sama dia! Aku harus terima jawaban hari ini juga, Kalingundil!! Kau dengar!?" Orang yang bernama Kalingundil mengangguk. Diambil surat yang disodorkan.

"Kalau dia banyak bacot.....," kata laki-laki berkumis melintang itu pula, "bikin beres saja. Berangkat sekarang, jika perlu bawa Saksoko!" Kalingundil berdiri dan meninggalkan ruangan itu. Dan bila Kalingundil baru saja lenyap di balik pintu maka menggerendenglah Suranyali, laki-laki yang berkumis tebal itu.

"Betul-betul perempuan laknat! Perempuan haram jadah!" Dibulatkannya tinju kanannya dan dipukulkannya meja kayu jati di hadapannya.

"Brakk!!"

Papan meja pecah. Keempat kaki meja amblas sampai tiga senti ke dalam lanci ubin dan ubin sendiri retak-retak! Kemudian dia berdiri. Tubuhnya menggeletar oleh amarah yang hampir tak bisa dikendalikannya lagi. Dan mulutnya terbuka kembali. Dia memaki-maki seorang diri.

"Perempuan keblinger! Ditinggal satu tahun tahu-tahu kawin! Bunting malah dan punya anak malah! Keparat!" Suranyali berdiri dengan nafas menghempas-hempas di muka jendela lalu dia melangkah ke meja lain yan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 21 Maret 2016

Melihat Keluarbiasaan

Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam suatu kesempatan di kelas pelatihan untuk para trainer, kawan muda Prasetya M. Brata yang belum lama memposisikan diri di masyarakat sebagai mind provocateur, menggelitik pikiran saya dengan mengatakan, “Kalau Bang Harefa itu disebut-sebut sebagai guru biasa untuk orang-orang luar biasa, maka saya ini guru luar biasa untuk orang-orang biasa”.

Saya hanya tertawa saja mendengar gurauan provokatif itu. Namun ketika saya memilih menyebut diri (antara lain) sebagai “guru biasa untuk orang-orang luar biasa”, sejak beberapa tahun silam, saya tidak sedang bergurau. Frasa itu saya pilih dengan hati-hati dan penuh pemikiran yang mendalam. Frasa “guru biasa untuk orang-orang luar biasa” mencerminkan pandangan pribadi saya tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang trainer andalan (superb trainer). Kualifikasi terpenting untuk menjadi trainer andalan bukanlah atribut akademis atau gelar kesarjanaan yang panjang berderet-deret. Juga bukan sertifikasi yang berlapis-lapis dari berbagai lembaga tingkat nasional dan internasional. Kualifikasi yang terpenting untuk menjadi trainer andalan bukan soal berapa berat dan tinggi badan; bukan tata busana yang memesona orang lain; bukan pula suara yang mikrofonik seperti penyiar radio yang jadi idola pendengarnya. Semua itu—gelar, sertifikasi, berat/tinggi badan, tata busana, sua
... baca selengkapnya di Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 18 Maret 2016

Wiro Sableng #102 : Bola Bola Iblis

Wiro Sableng #102 : Bola Bola Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SATU

Tiga orang lelaki bertelanjang dada memacu tunggangan mereka, menghambur menyeberangi sungai berair kehijauan. Ikan-ikan dalam sungai yang tengah berenang menikmati kesejukan alam pagi terkejut berlompatan ke permukaan air. Binatang tunggangan tiga orang tadi bukanlah kuda melainkan tiga ekor kadal raksasa berkulit coklat berkilat. Setiap telinga mereka ditarik binatang-binatang itu keluarkan suara menguik aneh lalu berlari lebih kencang.
Pada saat matahari muncul lebih tinggi di balik bukit hijau di sebelah timur, tiga penunggang kadal raksasa berhenti di sebuah bangunan tinggi terbuat dari batu berwarna merah. Ketiganya memandang ke arah sebuah jendela di ketinggian bangunan. Di belakang jendela tampak tegak seorang perempuan masih sangat muda, berambut hitam yang diberi hiasan sederet sunting. Di wajahnya yang cantik tapi pucat terpancar bayangan keletihan dan juga rasa gelisah. Sejak kemarin pagi dia berada di belakang jendela itu. Menatap ke arah jalan kecil yang membelah kawasan penukiman. Tadi malam boleh dikatakan dia sama sekali tidak bisa memicingkan mata. Orang yang ditunggunya tak kunjung datang. Ketika di jalan di bawah sana tiga penunggang kadal coklat muncul, sepasang mata perem
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #102 : Bola Bola Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 16 Maret 2016

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Pusaka Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #17

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Pria penunggang kuda itu menghentikan kudanya dan memandang ke sekeliling dan dia terpesona. Memang pagi itu indah bukan main. Di sekeliling tempat itu terdapat bukit-bukit berjajar-jajar. Bukit-bukit di timur masih nampak gelap karena matahari baru muncul meng­intai dari balik punggung mereka. Akan tetapi bukit-bukit di barat sudah mulai menerima sinar matahari pagi yang kuning keemasan.

Nampak kabut menyingkir perlahan dihalau sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi yang masih lembut namun sudah garang itu menerobos di antara kabut, sungguh merupakan keindahan yang sukar untuk dilukiskan. Keindahannya lebih terasa di dalam hati daripada di dalam mata. Burung-burung beterbangan mulai meninggalkan sarang, dan masih ada sempat berkicau di antara ranting-ranting pohon, membuat suasana makin ceria gembira dan mendorong seseorang untuk ikut bernyanyi-nyanyi. Matahari pagi mulai muncul dan sinarnya menghidupkan segalanya, membangunkan semuanya yang tadinya terlelap tidur dalam kegelapan sang malam. Nampak beberapa ekor kelinci dan kijang menyeberangi semak dengan hati-hati sekali, telinga mereka membantu mata yang menoleh ke kanan kiri, kemudian mereka melanjutkan jalan menuju ke semak lain. Tidak ada seorang pun manusia lain kecuali s
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 14 Maret 2016

Wiro Sableng #73 : Guci Setan

Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Lereng gunung Merbabu di stu malam buta tanpa bulan tanpa bintang.
Udara dingin bukan kepalang. Kegelapan menghitam di mana-mana. Di beberapa tempat behkan sulit ditembus pandangan mata. Di kejauhan lapat-lapat terdengar suara lolongan anjing. Ketika angin malam bertiup segala sesuatunya laksana membeku dalam dingin yang luar biasa.
Sekali terdengar lolongan anjing di kejauhan. Tiba-tiba di selatan lereng gunung kelihatan ada yala api bergerak cepat sekali menuju ke timur. Bersamaan dengan itu terdengar suara menderu tak berkeputusan seperti ada sesuatu yang menggerus menjalar perut gunung.

Dalam kegelapan yang kini mendapat cahaya terang dari nyala api ternyata ada empat sosok tinggi besar bergerak menuju ke timur. Sosok pertama adalah seorang laki-laki berpakaian serba hitam. Baujnya tidak berkancing. Dadanya kelihatan penuh ditumbuhi bulu lebat. Bulu ini juga tampak di sepanjang kedua lengan dan kakinya. Tampangnya yang sangar dan buas hampir tertutup oleh rambut gondrong awut-awutan, kumis lebat riap-riapan menjuntai bibir serta brewok cambang bawuk yang meranggas liar. Sepasang matanya kelihatan merah dan berkilat-kilat oleh nyala api. Sebenar
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #73 : Guci Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Time to Come a Freedom for Palestina

Time to Come a Freedom for Palestina Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Assalamualaikum anak-anak!” Ujar Abi Salman.
“Waalaikumsalam Biiiiiiiiii.” Jawab anak-anak.
“Nah anak-anak, sekarang kita akan mempelajari matematika. Ayo buka halaman 70.”
Semua murid mulai membuka bukunya, tetapi ada seorang gadis yang hanya melihat keluar jendela. Karena terus melihat ke arah jendela, Abi Salman menegur gadis tersebut.
“AISYAH! AISYAH!” Panggil Abi Salman.
Aisyah terkejut dan bertanya,
“Ada apa Bi?” Tanya Aisyah. Semua murid tertawa mendengar jawaban Aisyah.
“Sekarang kamu buka buku matematika halaman 70.”
“Baik Bi.” Jawab Aisyah langsung membuka buku matematikanya.

BUUUUUUMMMMMBUUUUUUUMMMMM, terdengar suara ledakan dari arah luar.
“Astagfirullah, apa itu?” Tanya Abi Salman.
Anak-Anak yang lain ketakutan dan menangis. Aisyah yang melihat temannya menangis, langsung menyemangati mereka semua.
“Teman-teman, kita harus tetap tegar. Jangan takut dan jangan bersedih,
... baca selengkapnya di Time to Come a Freedom for Palestina Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Maret 2016

Tips Anya

Tips Anya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dulu ia sering tampil di layar kaca. Maklum saja. Tiga kata yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan pekerjaannya adalah: model, pemain sinetron, presenter. Tingginya sedang saja, sekitar 160-an sentimeter. Wajah yang bulat telur membuatnya enak dipandang. Apalagi gerak bola matanya acap dinamis. Gadis Tiara Sunsilk (2002), Duta Keluarga Berencana dari BKKBN (2007), Duta Koperasi dan UKM (2010), dan Duta Diabetes Anak (2011) adalah sebagian dari prestasi yang pernah diraihnya. Anak bungsu dari Budhi Wibhawa dan Titien Tjasmo ini diberi nama Anya Dwinovita Pahlawanti, karena lahir di Jakarta saat peringatan Hari Pahlawan, 10 November 1982.

Kini frekuensi penampilannya di layar kaca relatif berkurang, kecuali untuk peran sebagai presenter yang memang dinikmatinya. Dunia persinetronan sudah ia tinggalkan sejak 2006, entah karena apa. Ke mana waktu dan pikirannya teralih? “Jadwal yang saya utamakan adalah jadwal presenter atau MC atau tugas Duta saya karena untuk melakukan pekerjaan tersebut saya wajib hadir secara fisik. Setelah itu jadwal dari bisnis saya, karena secara fisik bisa saya wakilkan, sedangkan pemikiran dan keputusan-keputusan bisa melalui e-mail, telepon, BBM, dan teknologi lainnya uang sudah tersedia
... baca selengkapnya di Tips Anya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 12 Maret 2016

Life Is Wonderful – “Berani Menyuarakan Kebenaran”

Life Is Wonderful – “Berani Menyuarakan Kebenaran” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“If people would dare to speak …, there would be a good deal less sorrow in the world a hundred years hence. – Jika orang-orang berani bicara …, dipastikan kesedihan di dunia ini akan berkurang bahkan dalam seratus tahun berikutnya.” Samuel Butler, The Way of All Flesh.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah kisah nyata yang terjadi di Cina tentang kecelakaan tragis di area Tiger Taming Hill. Kisah nyata tersebut mengungkap detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. Berawal ketika 3 begundal yang kejam dan bengis memaksa seorang wanita sopir bis untuk melakukan tindak asusila.

Sementara itu sebagian besar penumpang tidak sedikitpun peduli. Hati nurani mereka seakan tertutup rapat. Namun ada seorang pria paruh baya yang berusaha melawan keganasan para begundal itu dengan sekuat tenaga dan berteriak kepada rekannya sesama penumpang agar mau menolong. Tetapi usahanya sia-sia, karena tak satupun diantara para penumpang itu bergeming. Sehingga pria itupun terjungkal kesakitan setelah dihajar oleh 3 begundal.

Setelah diperlakukan tidak senonoh, si sopir cantik itu justru berubah menjadi bersikap aneh. Ia tidak menunjukkan kesedihan, namun berlaku kasar kepada pria yang tadi berusaha menolongnya. Dengan nada suara kera
... baca selengkapnya di Life Is Wonderful – “Berani Menyuarakan Kebenaran” Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 09 Maret 2016

Pemecah Batu

Pemecah Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang pemecah batu yang melihat seorang kaya.

Iri dengan kekayaan orang itu, tiba-tiba ia berubah menjadi orang kaya.

Ketika ia sedang bepergian dengan keretanya, ia harus memberi jalan kepada seorang pejabat.

Iri dengan status pejabat itu, tiba-tiba ia berubah menjadi seorang pejabat.

Ketika ia meneruskan perjalanannya, ia merasakan panas terik matahari.

Iri dengan kehebatan matahari, tiba-tiba ia berubah menjadi matahari.

Ketika ia sedang bersinar terang, sebuah awan hitam menyelimutinya.

Iri dengan selubung awan, tiba-tiba ia berubah menjadi awan.

Ketika ia sedang berarak di langit, angin menyapunya.

Iri dengan kekuatan angin, tiba-tiba ia berubah menjadi angin.

Ketika ia sedang berhembus, ia tak kuasa menembus gunung.

Iri dengan kegagahan gunung, tiba-tiba ia berubah menjadi gunung.

Ketika ia menjadi gunung, ia melihat ada orang yang memecahnya.

Iri dengan orang itu, tiba-tiba ia terbangun sebagai pemecah batu.

Ternyata itu semua hanya mimpi si pemecah batu.

Karena kita semua saling terkait dan saling tergantung, tidak ada yang betul-betul lebih tinggi atau lebih rendah. Kehidupan ini baik-baik
... baca selengkapnya di Pemecah Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 06 Maret 2016

EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK

EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

17 November 2008 – 06:20 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Hendri Bun

(Rate: 0 / 0 votes)

Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namanya, yang tinggal di perumahan di pinggiran Jakarta.

Suatu pagi dia keluar rumah dengan mobil untuk mengantar istrinya ke terminal shuttle bus yang menghubungkan perumahan kami dengan sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Teman ini sendiri seorang pekerja freelance yang sibuk, tapi selalu menyempatkan diri mengantar anak-anaknya ke sekolah dan istrinya ke terminal, khususnya kalau tidak ada pekerjaan di luar kota atau luar negeri.

Begitu roda mobilnya berputar, dia melihat Irma, tetangganya, baru saja menutup pintu pagar. Tumben berangkat pagi, begitu pikir teman saya. Biasanya Irma berangkat siang. Belum sempat melihat Beni, Irma sudah melambai ke arah tukang ojek yang mangkal di ujung tikungan. Sedetik kemudian, mobil Beni sudah berada di dekat Irma. Esther, istri Beni, langsung heboh berhai-hai dengan Irma. Dan apa yang terjadi?

“Gue nebeng aja ya, ke terminal shuttle bus…” teriaknya. Kemudian dia berteriak kepada si tukang ojek, “Pak, maaf ya… nggak jadi.”

Mobil pun bergerak. Tetapi sekejap kemudian Beni sempat beradu pandang dengan si tukang ojek. Ada rasa kecewa sekaligus rasa jengkel di mata tukang ojek itu. Bukankah juga ada sebersit rasa benci dalam tatapan itu? Begitu pikir Beni. Cara tukang ojek it
... baca selengkapnya di EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Membangun Karisma

Membangun Karisma Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Charisma is a sparkle in people that money can’t buy. It’s an invisible energy with visible effects. – Karisma adalah cahaya seseorang yang tak ternilai dengan materi. Karisma adalah energi yang tak terlihat tetapi memberi dampak nyata.” Marianne Williamson aktifis spiritual, penulis, dosen dan pendiri The Peace Alliance di Amerika Serikat.

Pasti kita pernah mendengar istilah orang yang penuh karisma, yaitu orang yang memiliki daya tarik luar biasa. Aura kehadiran maupun kata-katanya begitu berpengaruh dan menarik. Orang-orang berkarisma itu ada di berbagai bidang, contohnya Soekarno (politik), Dalai Lama (spiritual), Bunda Theresia (spiritual & kemanusiaan), Warren Buffet (bisnis), Leonardo Da Vinci (seni dan budaya), dan masih banyak lagi.

Orang yang berkarisma seperti itu mampu menjadi pusat perhatian yang begitu dikagumi banyak orang, padahal penampilan mereka tak berbeda dengan kebanyakan orang. Ada sebagian orang mengatakan bahwa karisma itu merupakan bakat alamiah. Namun sebenarnya siapapun dapat membangun karisma, yaitu dengan memperbarui beberapa hal diantaranya adalah moral dan spiritual, kesan keseluruhan postur tubuh, sorot mata, kepercayaan diri, kemampuan dan kematangan sikap. Beberapa langkah berikut ini akan dapat membantu Anda membangun karisma.

Pertama adalah memiliki visi dan misi yang jelas dan berjuang keras mewujudkannya. Lihat saja pemimpin besar seperti Soekarno
... baca selengkapnya di Membangun Karisma Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 05 Maret 2016

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3)

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Berapa biayanya, Dokter Lim?” tanya Rain. “50 ribu,” jawab Dr Limbad sambil tersenyum. Joe mengangkat alisnya. Rain kemudian mengeluarkan seluruh uang hasil yang mereka dapatkan tadi, dan menyerahkannya kepada Dokter Limbad. “Indra, Robert, Dr. Lim, terima kasih banyak sudah membantu,” kata Rain. “Sama-sama, Rain.” Jawab Indra.
“Cepat sembuh ya, berhati-hatilah jika Darko, Rom, dan Sam muncul lagi,” kata Robert sambil menepuk punggung Joe. Joe mengangguk. “Ya, jangan terlalu banyak bergerak,” kata Dr. Limbad. Mereka bertiga pun keluar dari rumah sakit itu. “Maafkan aku Joe…” kata Rain. Joe menatapnya heran. “Maaf? Untuk apa minta maaf? Kau kan tidak punya salah apa-apa,” kata Joe terheran-heran. “Aku menyerahkan semua uang kita… Kalian jadi tidak bisa pulang.” kata Rain sambil menunduk.
Abu memotongnya. “Ya ampun Rain! Uang kan bisa kita cari lagi besok! Yang penting Joe diobati! Tenanglah, tidak usah merasa tidak enak begitu!” kata Abu santai.
Rain tersenyu
... baca selengkapnya di Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 03 Maret 2016

Berjuanglah

Berjuanglah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini pengumuman SNMPTN. Wajar jika hati ini ketar-ketir. “udahlah kamu pasti keterima. nilaimu lo bagus” kata septi. Aku hanya tersenyum, tapi hati ini masih tak karuan. Fikiranku melayang – ada fikiran. Ada kok kakak kelasku dulu yang pintar, nilai bagus tapi dia tidak diterima.

Sore tepat pukul 17.00 wib aku ke rumah guruku bersama teman-teman rencannya mau melihat hasil SNMPTN. “Bismillah” ku ketik nomor pendaftaran dan tanggal lahirku. Tertulis ‘Maaf’ bewarna merah. Tak kulanjutan lagi. Kata itu sudah menggambarkan jelas bahwa aku tidak lolos. Tubuh ini terasa lemas. Tapi aku berusaha tegar di depan teman-teman. “gimana? diterima?” tanya guruku. Aku hanya menggelengkan kepala. “ya udah gapapa, belum rejekinya” kata pak Reno “Iya pak” kataku. “sholat maghrib aja dulu cah,” suruh pak reno kepada kami “iya pak” jawab kami bersamaan. Sesudah sholat kupanjatkan doa kepada Tuhan, tak terasa air mata ini membasahi pipiku. Tak kuasa lagi kubendung air mata ini.

Hari telah malam, kami semua pulang ke rumah masing-masing. Sesampainya di rumah, kedua orang tuaku telah menanti “gimana? lolos?” aku hanya menggelengkan kepala. Akupun langsung ke kamar. “ayah, ibu, maaf aku telah mengecewakan kalian” sambil kuteteskan air mata.

Dua hari ini aku masih seperti malam itu, kalau teringat lagi rasanya pengen nangis. “stop, jangan biar
... baca selengkapnya di Berjuanglah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 02 Maret 2016

Superfood: Seabreg Khasiat dari Buah Goji

Superfood: Seabreg Khasiat dari Buah Goji Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kalau Anda pernah minum jamu godog ala cina dari seorang sinshe, maka dalam ramuan yang terdiri dari lebih dari 10 macam herbal Anda akan menemukan buah kering kecil dan pipih berwarnah merah terang. Buah kering tersebut biasa disebut buah goji. Buah goji (Lycium barbarum L.), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama kechi, adalah tanaman jenis beri-berian, termasuk tanaman malam (Solanaceae) seperti tanaman tomat, kentang, cabai, dan terung. Buah goji yang berasal dari negara China mirip buah tomat cherry (tomat mini) dan rasanya manis. Di negara asalnya, buah goji banyak dibudidayakan di daerah Ningxia maupun di daerah lainnya, dipanen sekitar bulan Juli hingga September. Buah goji yang berasal dari Ningxia dikenal memiliki kandungan anti oksidan yang tertinggi di banding buah goji yang ditanam di daerah lainnya.

Buah goji yang dalam bahasa Mandarinnya: Gou qi zi, yang mempunyai arti: ‘wolf’+ ‘energy’+ ‘berry’ ... baca selengkapnya di Superfood: Seabreg Khasiat dari Buah Goji Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sertifikasi Trainer

Sertifikasi Trainer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, profesi trainer atau instruktur pelatihan dibidang soft-people-skills nyaris tidak dikenal oleh publik di Indonesia. Itu sebabnya saya tak terlalu heran ketika ayah saya kebingungan memahami jenis pekerjaan yang saya mulai tekuni di tahun 1990. Waktu itu saya menjadi calon instruktur di Dale Carnegie Training Indonesia. Selama kurang lebih 18 bulan saya mengikuti proses persiapan untuk memperoleh sertifikasi awal sebagai instruktur berlisensi. Lalu saya diuji melalui forum konferensi instruktur yang dipimpin trainer instruktur senior dari Hong Kong Dennita Connor dibantu seorang calon trainer instruktur dari Manila, Filipina, yang saya lupa namanya.

Hasilnya, saya lulus dengan angka terbaik di angkatan tersebut. Saya juga menjadi instruktur termuda di Indonesia kala itu. Rekomendasi yang diberikan Dennita Connor adalah yang terbaik: saya hanya perlu mengajar tandem dua kali saja dengan instruktur senior sebelum diijinkan mengajar sendiri (solo instructor) atas nama Dale Carnegie Training. Dengan lain perkataan, saya dianggap telah memenuhi standar internasional untuk menggunakan metodologi pelati
... baca selengkapnya di Sertifikasi Trainer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu